Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Alasan Orang Tua Memasukkan Anak ke Pondok Pesantren

Pondok pesantren adalah lembaga yang fokus pada pendidikan agama. Dari lembaga inilah kader-kader pemimpin masyarakat di cetak, mereka dibekali ilmu agama, kedisiplinan dan kesabaran agar kelak bisa dapat menularkannya kepada masyarakat.

Banyak sekali anak-anak zaman sekarang yang kurang mengenal agama, padahal kita tahu betapa pentingnya agama dalam kehidupan kita. Jika manusia tidak dibekali agama, mungkin perilaku mereka hampir sama dengan binatang.
https://abusyuja.blogspot.com/2019/08/5-alasan-kenapa-harus-memasukkan-anak-ke-pondok.html
Bagi orang tua, mendidik anak merupakan kesempatan satu kali seumur hidup, jika kita tidak bisa mendidik anak karena keterbatasan waktu, kita bisa memasukkannya di pondok pesantren. Di sana, anak kita di bimbing dan diberi arahan agar dapat membiasakan diri hidup mandiri, disana anak-anak kita juga akan diberi pembelajaran ilmu-ilmu agama.

Berikut alasan kenapa harus memasukkan anak kita ke pondok:


1. Shalatnya Terjaga

Salah satu alasan kenapa harus memasukkan anak kita ke pondok adalah shalatnya akan terjaga. Biasanya pondok pesantren mewajibkan para santri untuk mendirikan shalat berjamaah. Jadi, mau tidak mau mereka akan di awasi pengurus pondok agar selalu berjamaah ketika tidak ada udzur. Pondok pesantren mewajibkan santrinya untuk shalat berjamaah bukan karena tanpa alasan. Mereka mewajibkan santrinya berjamaah agar menjadikannya sebagai kebiasaan. Meskipun awalnya berat, tetapi lama-kelamaan mereka akan terbiasa.

2. Ngajinya Terjaga

Alasan berikutnya adalah agar anak kita ngajinya terjaga. Saat dirumah mungkin kita sering membiarkan anak tidak mengaji. Tetapi di pondok pesantren, ngaji merupakan perkara yang wajib. Contoh di pondok pesantren saya dulu, sehabis shalat subuh, para pengurus kegiatan selalu patroli ke kamar-kamar dan memastikan tidak ada santri yang tidak mengaji.

3. Disiplin, Sabar dan Mandiri

Alasan berikutnya adalah menjadikan anak kita disiplin, sabar dan mandiri. Di pondok pesantren anak akan dilatih untuk disiplin, bangun subuh, ngaji, makan, sekolah dan terus hingga hari berganti hari. Di pondok, anak kita akan semakin lama akan semakin terbiasa dengan pembagian jam-jam kegiatan yang selalu sama dalam sehari-hari.

Selain disiplin, di pondok anak juga dilatih untuk sabar. Di pondok-pondok besar contohnya, entah saat mandi, makan dan mencuci mereka harus mengantri. Lalu pondok juga diajarkan untuk mandiri. Contoh mengatur uang saku, mengatur jadwal mencuci baju, mengatur jam makan dan masih banyak lagi.

4. Bertemu dengan Teman-Teman yang Berbeda

Di pondok pesantren, anak kita akan dipertemukan dengan orang-orang yang berbeda, ada yang nakal, ada yang pendiam, ada yang bodoh dan masih banyak lagi.

Hal yang paling mengerikan di pondok adalah di benci oleh teman-teman lain. Dari situ anak dilatih untuk introspeksi diri, kesalahan apa yang pernah saya lakukan, perilaku apa yang salah menurut mereka dan apa yang harus aku lakukan sekarang.

Baca Juga:


Di pondok pesantren, anak akan selalu dilatih agar dapat mengendalikan emosi dan perilaku agar dapat diterima oleh teman-temannya.

5. Selalu Didoakan oleh Kyai

Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan dialami santri-santri kelak di masa depan, tetapi dari awal anak itu masuk pondok, hingga ia lulus menjadi anak yang soleh dan pandai tantang agama, hal tersebut tidak lepas dari peran Kyai yang selalu mendoakan semua santri-santrinya. Wallahu a’lam bisshowab .

Itulah sedikit pembahasan mengenai 5 Alasan Kenapa harus Memasukkan Anak ke Pondok. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat.